Tips untuk membuat simbol "copyright", "register" atau "trademark" di Microsoft Word dengan cara mudah dan singkat :
Cara pertama dengan menggunakan fungsi Symbol dari menu Insert di Microsoft Word. Namun cara yang lebih mudah adalah menggunakan shortcut yang adalah cara singkat untuk mengaktifkan suatu menu. Apa saja shortcut untuk membuat simbol-simbol seperti ©, ® atau TM di Microsoft Word?:
> Untuk membuat simbol Copyright seperti berikut ©, shortcut yang digunakan adalah:
[Ctrl] + [Alt] + [C]
> Untuk membuat simbol Register seperti berikut ®, shortcut yang digunakan adalah :
[Ctrl] + [Alt] + [R]
> Untuk membuat simbol Trademark seperti berikut TM, shortcut yang digunakan adalah : [Ctrl] + [Alt] + [T]

Tips atau cara memperbaiki kabel charger yang rusak :
Masalah kabel charger rusak cukup sering dialami oleh para pengguna ponsel. Tak jarang mereka harus membeli kabel baru jika ternyata kabel yang lama tidak bisa diperbaiki.

Kabel charger yang rusak bukan hal yang asing lagi, mengingat kabel tersebut sering digunakan baik untuk mengisi daya atau menghubungkan ponsel dengan komputer. Lalu apa yang bisa kalian lakukan jika charger ponsel rusak?

Kalian bisa saja pergi ke Apple Store atau toko lain untuk membeli kabel yang baru. Namun ada sejumlah cara yang bisa dilakukan sebelum kalian mengeluarkan uang untuk membeli kabel yang baru.

Ada dua bagian pada charger iPhone yaitu power adaptor dan kabel Lightning. Adaptor dihubungkan ke stop kontak, sedangkan kabel Lightning menghubungkan ponsel dengan adapter

Jika ponsel kalian sudah tidak mulai mengisi daya begitu adaptor terhubung ke stop kontak, maka ada beberapa cara yang dapat kalian coba terlebih dahulu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya rusak. Berikut caranya seperti dilansir Macworld, Rabu (19/10/2016).

1. Kalian harus mengecek apakah stop kontak berfungsi dengan benar. Jika ketika dihubungkan dengan stop kontak pertama dan ponsel tidak mengisi daya, maka coba dengan stop kontak yang lain.

2. Periksa apakah ada yang salah pada iPhone. Cobalah mengisi daya perangkat iOS lain dengan kabel, adaptor dan stop kontak yang sama.

3. Periksa apakah ada yang salah dengan kabel charger. Kalian bisa mencoba kabel berbeda, tapi dengan ponsel, adaptor dan stop kontak yang sama.

4. Jika kalian tidak bisa memastikan bahwa kerusakan ada pada stop kontak, iPhone, atau kabel, maka kemungkinan besar bermasalah dengan adaptor.

Namun jika kalian memiliki adaptor cadangan atau bisa meminjamnya dari teman, kalian bisa memeriksanya kembali dengan stop kontak, kabel dan perangkat iOS yang sama, tapi menggunakan adaptor pinjaman tersebut.

Bilamana masalah terletak pada kabel Lightning, maka ada cara untuk memperbaikinya sendiri. Namun sebaiknya, kalian mempercayakan proses perbaikan kepada yang ahli.

Sumber :
http://tekno.liputan6.com/read/2629266/begini-cara-perbaiki-kabel-charger-yang-rusak


Camera Tracking
Sebuah proses yang melibatkan pengambilan video secara langsung dan hasilnya dapat ditambahkan elemen – elemen tiga dimensi.

Prinsip Kerja :
Efek ini terdapat dibeberapa aplikasi seperti Adobe After Effect atau Blender Apps.

Jenis-jenis SHOT :
CU (Close Up) : Shot yang menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.
MCU (Medium Close Up) : Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.
BCU (Big Close Up) : Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.
ECU (Extrime Close Up) : Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.
MS (Medium Shot) : Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.
TS (Total Shot) : Shot yang menampilkan keseluruhan obyek.
ES (Establish Shot) : Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.
Two Shot : Shot yang menampilkan dua orang.
OSS (Over Shoulder Shot) : Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Obyek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main.
 

Sudut Pengambilan Kamera :
High Angle (Bird eye view) : Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil.
Normal Angle : Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata obyek yang diambil.
Low Angle (Frog eye view) : Posisi kamera lebih rendah dari obyek yang diambil.
Obyektive Kamera : Tehnik pengambilan di mana kamera menyajikan sesuai dengan kenyataannya.
Subyektive Kamera : Tehnik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan.
 

Gerakan Kamera :
Panning : gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.


Tilting : gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.

Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.
Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.


Tracking : gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.
Track in : gerak kamera mendekati obyek.
Track out : gerak kamera menjauhi obyek.





Augmented Reality
Teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan yang nyata tiga dimensi dan memproyeksikannya dalam waktu nyata (Real Time)

Prinsip Kerja :
Dimulai dengan kamera yang mengenali Maker, selanjutnya komputer memproses pola dan menambahkan objek virtual diatas Maker. Monitor akan menampilkan hasilnya di monitor pengguna secara nyata dan real time.

Penerapan Augmented Reality di berbagai bidang :
Dalam bidang komunikasi pemasaran : Augmented Reality dikembangkan dalam bidang komunikasi pemasaran melalui media digital. Dapat dikatakan teknologi ini menjadi salah satu inovasi di bidang pemasaran digital yang tentunya dapat melengkapi media pemasaran yang telah ada selama ini. Pamela Yap, Technical Advisor Dentsu Digital Division, mengungkapkan pemasaran digital adalah pelengkap dari media nondigital seperti televisi, radio, media cetak, dan media luar ruang. Perkembangan pada pemasaran digital dirasakannya tidak akan menghapus pemasaran melalui media-media non-digital, setidaknya tidak dalam jangka waktu dekat. Tidak tertutup kemungkinan ke depannya pemasaran digital akan semakin besar akibat perkembangan telekomunikasi serta tuntutan untuk dapat terhubung dengan khalayak di tengah beragamnya media pemasaran saat ini. Kendati demikian, Pamela melihat bahwa pemasaran digital lebih
tepat untuk berkomunikasi dengan khalayak berusia muda yang lebih mengikuti perkembangan teknologi.

Dalam bidang hiburan : Dunia hiburan membutuhkan augmented reality sebagai penunjang efek-efek yang akan dihasilkan oleh hiburan tersebut. Sebagai contoh, ketika sesorang wartawan cuaca memperkirakan ramalan cuaca, dia berdiri di depan layar hijau atau biru, kemudian dengan teknologi augmented reality, layar hijau atau biru tersebut berubah menjadi gambar animasi tentang cuaca tersebut, sehingga seolah-olah wartawan tersebut, masuk ke dalam animasi tersebut.

Dalam bidang kesehatan : Contoh penggunaannya adalah saat pemeriksaan sebelum operasi, seperti CT Scan atau MRI, yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien.
Dari gambar-gambar ini kemudian pembedahan direncanakan. Realitas tertambah dapat diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada pasien saat pembedahan berlangsung. Penggunaan lain adalah untuk pencitraan ultrasonik, di mana teknisi ultrasonik dapat mengamati pencitraan fetus yang terletak di abdomen wanita yang hamil.

Dalam bidang militer : Militer telah menerapkan augmented reality pada latihan tempur mereka. Sebagai contoh, militer menggunakan augmented reality untuk membuat sebuah permainan perang, dimana prajurit akan masuk kedalam dunia game tersebut, dan seolah-olah seperti melakukan perang sesungguhnya.

Dalam bidang penerbangan : Teknologi ini membantu pilot mendapatkan data penting mengenai bentang alam yang mereka lihat.

Dalam engineering design : Seorang engineering design membutuhkan augmented reality untuk menampilkan hasil design mereka secara nyata terhadap klien. Dengan augmented reality klien akan tahu, tentang spesifikasi yang lebih detail tentang desain mereka.
Dalam bidang Consumer Design : Virtual reality telah digunakan dalam mempromsikan produk. Sebagai contoh, seorang pengembang menggunkan brosur virtual untuk memberikan informasi yang lengkap secara 3D, sehingga pelanggan dapat mengetahui secara jelas, produk yang ditawarkan.

 Dalam bidang Robotics dan Telerobotics : Dalam bidang robotika, seorang operator robot, menggunakan pengendara pencitraan visual dalam mengendalikan robot itu. Jadi, penerapan augmented reality dibutuhkan di dunia robot.

Sumber :
https://www.gepi.co/blog/detail/602/teknologi-augmented-reality


Diberdayakan oleh Blogger.