EAGLE EYE

2 Comments
Kelompok 2 :
-         Nur Aini Senjani
-         Okti Setianingsih
-         Parulian Yehezkiel
-         Risca Maulia
-         Sylvia Eka Yuniarti

EAGLE EYE
Eagle Eye di kepala prosedur eksekutif Steven Spielberg. Makan waktu bertahun-tahun untuk mengendapkan ide itu agar tak terlalu condong ke sci-fi. "Saatitu, teknologi belum terintegrasi dalam masyarakat seperti sekarang ini," kata penulis sekaligus produser Alex Kurtzman. Akhirnya, pada 2006, Spielberg membawa ide itu ke Kurtzman.
            Dalam film ini ditunjukkan kecanggihan teknologi komunikasi dan informasi dalam melacak aktivitas seseorang melalui media yang berkoneksi internet seperti misal CCTV, handphone atau jaringan yang memiliki frekuensi yang berintegral dengan koneksi internet.
            Film ini bermula dari sindikat teroris yang mencoba membalas dendam akibat ulah seorang Presiden AS yang melakukan kesalahan besar yakni membunuh beberapa orang yang tidak bersalah demi kepentingan pribadinya. Bersamaan dengan proyek pertahanan di Pentagon yang bernama Eagle Eye yang di jalankan oleh super computer yaitu “Autonomous Reconaissance Intelligence Integration Analyst (ARIIA)”. Athan Shaw (operator ARIIA) yang tidak lain adalah saudara kembar Jerry Shaw. Algoritma mesin yang bernama “ARIIA” dibuat untuk melakukan sebuah konspirasi membunuh Presiden, sebelum Negara hancur karena ulahnya. Konspirasi ini melibatkan Jerry shaw dan seorang single parent yang bernama Rachel Holloman.  Mereka diharuskan mendengar dan mengikuti suatu instruksi dari seorang wanita ketika menjawab panggilan telepon wanita itu yang tak lain hanyalah sebuah program keamanan intelejen Negara yaitu ARIIA, yang bertugas mengumpulkan seluruh intelejen dunia. Jerry Shaw dan Rachel Holloman dipaksa harus menyelesaikan misi-misi ARIIA.

Cara Kerja :
            Sistem “Reconnaissance Intelijen Otonom Integrasi Analyst (ARIIA)” dibuat oleh teroris yang mulanya digunakan untuk membalas dendam kepada Presiden AS. Sistem tersebut bekerja secara otomatis. Maksudnya adalah sistem tersebut dapat menyimpan data-data didalam sebuah memori berbentuk tabung emas, sehingga ia dapat terhubung secara otomatis di dalam suatu program misalnya CCTV, handphone, lampu merah, atau jaringan yang memiliki frekuensi yang berintegral dengan koneksi internet.

Konsep Dasar :
1.      Acting Humanly
System berinteraksi dengan manusia melalui alat komunikasi berupa handphone, dibantu dengan system yang dipakai untuk menjalankan. System tersebut berupa sebuah tabung yang memiliki kemampuan seperti CPU/super computer yang berisi semua data-data manusia di dunia. System ini bernama ARIIA (Autonomous Reconaissance Intelligence Integration Analyst). ARIIA dikomunikasikan oleh pemerintah Amerika dalam sebuah proyek rahasia yang melibatkan A.I. dengan kemampuan hacking dan kontrol berbagai sistem komputer serta benda, mesin, dan bentuk teknologi lain dengan menggunakan jaringan berbasis internet


2.      Thinking Humanly
System yang dapat membaca pikiran manusia serta bisa membaca gerak-gerik dari manusia yang sedang menjadi tawanannya. Jadi, jika manusia tidak menjalankan perintah system, maka system akan otomatis memberi warning atau peringatan kepada manusia tersebut.

3.      Acting Rationaly
System dibuat untuk membantu memenuhi keperluan manusia seperti melacak keberadaan seseorang, dapat melakukan penyadapan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, dan dapat mendeteksi wajah seseorang menggunakan faception atau sidik jari manusia tersebut sehingga system akan mendapatkan informasi mengenai seseorang yang wajahnya sudah terdeteksi


4.      Thinking Rationaly
Mesin capit (Claw Machine) yang digunakan pada film Eagle Eye adalah sebuah mobil yang digunakan untuk mengangkat barang berat yang dapat berjalan sendiri tanpa campur tangan manusia. Pada saat ini, belum ada sistem yang dapat menjalankan mesin tanpa adanya campur tangan manusia. Layar pendeteksi barang yang digunakan di bandara dapat mengubah isi dalam koper seseorang. Pada saat ini, belum ada teknologi yang secanggih itu di dunia nyata.

Sub Artificial Intelligence (AI) :
·         Naturally Languange Processing film ini termasuk ke alam sub ini karena system ARIIA pada film ini bisa menerima masukan bahasa alami manusia lalu diproses seemikian rupa oleh system sehingga terdapat komunikasi antara manusia dengan system
·         Expert Sytem atau sistem pakar. Pada film ini ARIIA  merupakan sebuah system yang menyimpan banyak informasi tentang seseorang, kemudian ARIIA juga bisa memberikan solusi terhadap kendala yang sedang dihadapi orang tersebut
·         Pattern Recognation atau pengenalan pola, ARIIA sebuah system yang di desain agar bisa mengenali suatu pola tertentu contohnya seperti face identification seseorang dan fingerprint identification seseorang
·         Robotic atau robotika, ketika ARIIA ingin mengetahui infomasi seseorag dengan langsung dan dengan jarak dekat maka sebuah ARIIA berbentuk bulat bergerak seperti robot mendekati wajah seseorang yang ingin dikenalinya kemudian muncul informasi tentang orang tersebut.
Pendapat :
Menurut pendapat saya, Eagle Eye adalah film yang menceritakan tentang teknologi mengenai Artificial Intelligence (AI), dimana teknologi itu biasa disebut dengan kecerdasan buatan. Sistem AI yang digunakan pada film Eagle Eye bernama Reconnaissance Intelijen Otonom Integrasi Analyst (ARIIA)”. ARIIA sengaja dibuat oleh para teroris untuk membalas dendam kepada Presiden AS , dikarenakan akibat ulah Presiden AS yang melakukan kesalahan besar yakni membunuh beberapa orang yang tidak bersalah demi kepentingan pribadinya. Sistem ARIIA dibuat untuk melakukan sebuah konspirasi membunuh Presiden AS. ARIIA adalah suatu sistem yang dapat melakukan apapun sesuai keinginnya seperti membajak sistem lampu merah, handphone, atau jaringan yang memiliki frekuensi yang berintegral dengan koneksi internet. Pada sistem ARIIA, terdapat sebuah tabung berwarna emas yang digunakan sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data-data manusia yang ada di dunia. Jadi, ARIIA dapat bekerja secara otomatis sesuai keinginannya. apabila orang tidak melakukan apa yang diperintahkan oleh ARIIA, maka sistem tersebut akan secara otomatis memberi peringatan keras kepada orang tersebut sampai dapat membunuhnya. Sehingga sangat sulit untuk menghentikan sistem tersebut. Akan tetapi, sistem hanyalah sebuah sistem yang bisa memiliki kesalahan.
Dampak Positif :
Teknologi Artificial Intelligence (AI) dibuat untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia, dan dapat menghemat waktu dan biaya.
Dampak Negatif :
Teknologi Artificial Intelligence (AI) juga dapat menjadi musuh bagi manusia. Karena sistem AI yang dibuat dapat memiliki otak yang dapat melebihi akal manusia. Jadi kita pasti akan memiliki kesulitan untuk menghentikannya.

Sumber :


You may also like

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.