Profesi IT
Berdasarkan buku Komputer dan Masyarakat yag ditulis oleh Bagio Budiardjo, profesi adalah suatu lapangan kerja yang memerlukan pendidikan khusus, yang berakhir dengan suatu gelar dari lembaga pendidikan tinggi, serta mengakui adanya kewajiban terhadap masyarakat dan memiliki kode etik yang mengikat setiap orang yang menyandang suatu profesi tertentu.

Jenis-jenis Profesi Di Bidang IT
Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau Teknologi informasi. 
1.      Programmer
Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Job Desc:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
>Menguasai logika dan algoritma pemrograman
>Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
>Memahami SQL
>Menguasai bahasa inggris IT

2.      Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Job Desc:
>Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
>Mengatur email, anti spam dan virus protection
>Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
>Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi:
>Menguasai server, workstation dan hub/switch

3.      System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Job Desc:
>Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
>Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
>Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
>Menguasai keahlian sebagai programmer
>Menguasai metode dan best practice pemrograman
>Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

4.      IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Job Desc:
>Install software
>Memperbaiki hardware
>Membuat jaringan
Kualifikasi:
>Menguasai bagian-bagian hardware komputer
>Mengetahui cara install program atau aplikasi software
>Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi computer

5.      Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Job Desc:
>Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
>Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
>Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

6.      Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Job Desc:
>Menginstal perangkat lunak baru
>Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
>Mengelola keamanan database
>Analisa data di database
Kualifikasi:
>Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
>Menguasai teknologi server dan storage.

7.      Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Job Desc:
>Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
>Merawat hosting dan domain
>Mengatur keamanan server dan firewall
>Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
>Menguasai keahlian seorang programmer
>Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
>Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)

8.      Web Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Job Desc:
>Menganalisa kebutuhan sistem
>>Merancang web atau situs (desain dan program)
>Mengaktifkan domain dan hosting
>Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
>Menguasai pemrograman web
>Menguasai pengelolaan database
>Mengerti domain dan hosting
>Menguasai sistem jaringan

9.      Web Designer
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Job Desc:
>Mendesain tampilan situs
>Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
>Menguasai HTML, CSS dan XHTML
>Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
>Memiliki jiwa seni dan harus kreatif

Sumber:
http://inori-to-shigoto.blogspot.co.id/2011/04/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it-dan.html

Pengertian AI :
1.      Suatu cara yang sederhana untuk membuat komputer dapat “berpikir” secara intelligent.
2.      Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari perancangan sistem komputer yang inteligent, yaitu suatu sistem yang meperlihatkan karakteristik yang ada pada tingkah laku manusia, seperti mengerti suatu bahasa, mempelajari,mempertimbangkan dan memecahkan suatu masalah.
3.      Suatu studi bagaimana membuat komputer dapat mengerjakan sesuatu, yang pada saat ini, orang dapat mengerjakan lebih baik
4.      Bidang ilmu komputer yang memungkinkannya untuk memahami, bernalar dan bertindak.
Tujuan AI :
1.      Untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah,masalah yang biasa diselesaikan melalui aktifivitas intelektual
2.      Manusia, misalnya pengolahan citra,perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
3.      Untuk meningkatkan pengertian/pemahaman kita pada bagaimana otak manusia bekerja.
AI dapat dipandang dalam berbagai perspektif :
Ø  Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence) :
AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia
Ø  Dari perspektif bisnis : AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
Ø  Dari perspektif pemrograman (Programming) : AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah proses pencarian (search).
Ø  Dari perspektif penelitian (research) :
-          Riset tentang AI dimulai pada awal tahun 1960-an, percobaan pertama adalah membuat program permainan (game) catur membuktikan teori dan general problem solving (untuk tugas tugas sederhana).
-          “Artificial intelligence” adalah nama pada akar dari studi area.
Domain Penelitian AI :
Ø  Formal tasks (matematika, games)
Ø  Mundane task (perception, robotics, natural language,common sense,reasoning)
Ø  Expert tasks (financial analysis, medical diagnostics,engineering,scientific analysis, dll)
Konsep Dasar AI :
1.     Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 degan cara kerja pengujian melalui teletype yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasai antara manusia dan computer maka computer tersebut dikatakan lolos(menjadi kecerdasan buatan).
2.      Thinking Humanly
Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis
Manusia pada computer,hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya cara pembelajarannya yaitu melalui experiment-experimen.
3.     Thinking Rationaly
Ini merupakn system yang sangat sulit ,karena sering terjadi kesalah dala, prinsip dan prakteknya,system ini dikenal dengan penalaran komputasi.
4.     Actng Rationaly
Yaitu system yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.
Perbedaan antara AI dan Kecerdasan Alami
Dibandingkan dengan kecerdasan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia (kecerdasan alami), AI memiliki beberapa keuntungan secara komersial antara lain:
Ø  AI lebih bersifat permanen.
Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. AI tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak diubah.
Ø  AI lebih mudah diduplikasi dan disebarkan.
Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama, dan keahlian itu juga tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Oleh karena itu, jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut dan dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
Ø  AI lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami.
Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Ø  AI bersifat konsisten.
Hal ini disebabkan karena AI adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami akan senantiasa berubah-ubah.
Ø  AI dapat didokumentasi.
Keputusan yang dibuat oleh komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
Ø  AI dapat mengerjakan pekerjaan jauh lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami.
Ø  AI dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.

Kesimpulan :
           Artificial Intelligence adalah sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.

Sumber :
http://irpantips4u.blogspot.co.id/2012/12/konsep-dasar-artificial-intelligence-ai.html



Perkembangan Sistem Informasi
Manusia mulai mempertukarkan informasi sejak dahulu kala, sekitar 3000 tahun sebelum masehi atau jik dihitung sudah lebih dari 5000 tahun yang lalu. Cara mempertukarkan informasi itu adalah dengan menuliskannya pada batu, kayu, papirus atau tanah liat. Awal sejarah perkembangan sistem informasi dimulai dari sini. Tanpa langkah yang dilakukan oleh manusia kuno ini, tidak akan ada perangkat teknologi canggih seperti komputer dan telepon seluler. Ada empat tahapan yang dilalui dalam perkembangan komunikasi dan informasi,diantaranya dapat kami jabarkan dibawah ini.
sejarah perkembangan sistem informasi
Periode pertama: Pra Mekanik
Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada tahun 3000-2000 sebelum masehi, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai pada tahun 600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin yang memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut abakus.
Periode kedua: Mekanik
Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan. Dimana orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.
Periode ketiga: Elektromekanik
Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.
 Periode keempat: Elektronik
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957. Alat ini dapat mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.

Kesimpulan :
            Sistem Informasi berkembang dari tahun ke tahun, mulai dari Pra-mekanik => Mekanik => Elektromekanik.
           
Sumber :
http://belajar-komputer-mu.com/sejarah-perkembangan-sistem-informasi/
Diberdayakan oleh Blogger.